Acara pengkajian tentang syiria dan Palestine minggu 15 November dimulai pukul 13.00 acara
ini di isi oleh bapak Bambang Triyono dari ACT
(Aksi Cepat Tanggap) jakarta dan juga ustazd anif sirsaeba pengasuh surau
pejuang qur’an. Acara yang bertajuk galang dana untuk kemanusiaan dihadiri oleh
mahasiswa unnes dan para aktifis muda.
Setelah Mc membuka acara Direktur Rumah Tilawah membuka
Acara dengan sambutan. Sambutan diawali meneguhkan pemahaman bahwa kehidupan harus
dilandasi kasih sayang dan tolong menolong. Seperti yang terjadi saat sekarang
ini di syiria dan palestina
adalah karena disebabkan kebencian yang berlebihan oleh yahudi golongan zionis
terhadap rakyat Palestine. Sedangkan kondisi
syiria terjadi karena penguasa yang bengis yang melakukan pembantaian terhadap
rakyatnya sendiri. Direktur juga menyampaikan tentang kata yang tertuang dalam pembukaan UUD 45 bahwa “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
peri kemanusiaan dan peri keadilan” merupakan penegasan sikap yang jelas bangsa kita terhadap 2 persoalan palestina dan syiria.
Mengawali pembicaraan bapak bambang mengatakan bahwa kondisi
syiria sangat memprihatikan sejak 2012 . Penjajahan ini terjadi oleh pemerintah
sendiri terhadap rakyatnya. Beliau menunjukkan gambar dan video kondisi perang
serta kondisi rakyat yang tidak memiliki kehidupan yang layak seperti makanan,
tempat tinggal dan kesehatan. Peserta seminarpun tak kuasa meneteskan air mata
melihat kenyataan yang tak pernah diketahui masyarakat dunia. Beliau juga
mengatakan bahwa konflik tidak akan berhenti karena rakyat menghendaki kebebasan dan
kemerdekaan dari rezim asad yang sangat bengis. Pasukan rusia yang terjun untuk
membantu asad jelas salah tujuan. wacana globalnya menyerang ISIS tapi yang
diserang adalah rakyat yang tak bersalah. ISIS dibiarkan tanpa ada gempuran
dari pasukan asad maupun rusia. ISIS kelompok yang hanya bertujuan memperluas
kekuasaan juga menjadi beban ujian berat bagi rakyat suriah. Bapak bambang
menutup ceramahnya dengan menyampaikan bahwa masyarakat Syiria dan Palestine sangat
berterima kasih kepada rakyat Indonesia karena melalui lembaga kemanusiaan
termasuk diantaranya adalah ACT (Aksi Cepat Tanggap) memberi makanan, medirikan sekolah dan klinik
pengobatan. “TERIMAKASIH INDONESIA
ENGKAU ADALAH PAHLAWAN DUNIA SEBENARNYA”.
Pengkajian ditutup oleh ustazd anif
tentang penting membantu saudara disana. Memang bangsa kita masyarakatnya juga
sedang membutuhkan bantuan, Tetapi kita juga berupaya membantu semua manusia yang membutuhkan. Akhirnya penggalangan dana
mencapai 2.010.000, semoga bisa bermanfaat bagi sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar